Jumat, 25 Oktober 2013

10 Konsep Geografi Kecamatan Ngaliyan

Kecamatan Ngaliyan
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRPyTrPuVc4ffLtPUwU6iX47eVZF8i0ncSus6FHFekWX8FPkENJnYHwO0Q
Ngaliyan adalah sebuah kecamatan yang terletak di sebelah barat Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia berbatasan dengan kecamatan Mijen, Semarang Barat dan Tugu. Sebelum menjadi sebuah Kecamatan sendiri, Ngaliyan merupakan Kelurahan di dalam wilayan Kecamatan Tugu. Namun, melihat potensi pengembangan dan luas wilayahnya, maka akhirnya Ngaliyan berubah menjadi sebuah Kecamatan.
Ngaliyan yang berada di sebelah barat pusat kota Semarang mempunyai posisi yang strategis karena menjadi penghubung antara Semarang dan Kendal. Kendal. Selain itu, lokasinya yang cukup tinggi menjadikan wilayah ini bebas banjir dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan hunian.
Ngaliyan bisa dibilang mempunyai fasilitas umum yang relatif baik. Mulai dari pasar tradisional, sarana peribadatan (masjid, gereja), terminal angkutan umum, sekolah umum, perumahan dan banyak lagi.
Kantor Kecamatan Ngaliyan berada di pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, sekitar 3 km dari Jrakah. Di depan kantor kecamatan ini terdapat sebuah lapangan sepak bola, yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan umum, seperti saat perayaan 17 Agustus. Di seberang lapangan sepak bola Ngaliyan terdapat Masjid Ngaliyan, yang disebut Masjid Darus Syukur. Masjid inilah yang menjadi pusat kegiatan agama Islam di Ngaliyan dan sekitarnya.
Pasar Ngaliyan yang terletak di pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, hanya beberapa puluh meter jauhnya dari Kantor KecamatanNgaliyan, sehingga menjadikannya sentra ekonomi utama di sana. Meskipun keberadaannya belakangan digerogoti kehadiran pusat-pusat perniagaan baru,seperti jaringan toko retail Indomaret, namun signifikansinya bagi warga Ngaliyan tetaplah kuat.
Kelurahan yang terdapat di kecamatan ini adalah:

          Ngaliyan dulu dikenal sebagai sentra produksi Jambu Batu (klutuk), di mana hampir seluruh area pertanian di sana merupakan kebun jambu. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, area kebun jambu kini sebagian besar telah beralih fungsi menjadi perumahan.












KONSEP GEOGRAFI

1. Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Pebedaan garis astronomis menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
Contoh Lokasi Absolut yaitu
b. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
Contoh Lokasi Relatif :
Ø  Ngaliyan terletak di sebelah barat Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia berbatasan dengan kecamatan Mijen, Semarang Barat dan Tugu.

 2. Jarak
Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
Contoh jarak:
Ø  Kantor Kecamatan Ngaliyan yang berada di pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, sekitar 3 km dari Jrakah.
Ø  Pasar Ngaliyan yang terletak di pinggir jalan raya Ngaliyan-Boja, hanya beberapa puluh meter jauhnya dari Kantor Kecamatan Ngaliyan.


 3. Morfologi
Morfologi adalah konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi (pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).
Contoh konsep morfologi yaitu:
- kecamatan ngaliyan merupakan dataran tinggi
- kecamatan ngaliyan merupakan daerah perbukitan berelief halus dan sedang
- Daerah kecamatan ngaliyan merupakan daerah perbukitan tanah liat <lempung>

4. Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.
Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
- daerah ngaliyan menuju daerah pedurungan dapat menggunakan kendaraan mobil ataupun sepeda motor.

5. Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
Contoh konsep pola yaitu:
- Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya kecamatan ngaliyan
- karena ngaliyan termasuk dataran tinggi di kota Semarang, jadi pola pemukiman di daerah tersebut menyebar
6. Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur.
Contoh konsep aglomerasi yaitu:
- Pasar jrakah, pasar ngaliyan merupakan pengelompokan tempat berjualan berdasarkan tempat pasar.
- SDN V Ngaliyan, SD Ngaliyan 01, SD Negeri Bringin 02 merupakan tempat belajar / sekolah tingkat dasar

7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
Contoh konsep nilai kegunaan yaitu:
- Kawasan perbukitan di daerah ngaliyan seperti BSB dapat dijadikan objek wisata bagi penghuni BSB, ataupu masyarakat lainya.
-Daerah ngaliyan yang sejuk dan tanah yang subur cocok sebagai lahan pertanian, perkebunan.
- tanah yang subur sangat bermanfaat bagi petani di daerah ngaliyan dibandingan  bagi pegawai kantor di daerah pedurungan.

8. Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh konsep Interaksi/interpendensi yaitu
- Desa ngaliyan sebagai pemasok tenaga kerja dan kota semarang sebagai pemasok bahan produksi untuk desa ngaliyan.
- Jambu klutuk  tumbuh subur di ngaliyan diangkut ke kota semarang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

9. Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
Contoh konsep Diferensiasi areal yaitu:
- Di daerah perbukitan seperti ngaliyan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
- Pakaian dari bahan katun cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll cocok di gunakan di daerah dingin seperti didaerah ngaliyan.

10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.
Contoh konsep keterkaitan ruang yaitu:
- Daerah perbukitan di daerah ngaliyan penduduknya bermata pencaharian sebagai petani / buruh tani, karena dataran tinggi tanahnya subur.

          Demikianlah 10 KONSEP GEOGRAFI yang menjadi dasar untuk memahami fenomena geosfer dalam ilmu Geografi. Diperlukan kecermatan dan ketelitian untuk mengidentifikasi suatu fenomena ke dalam suatu konsep.


Disusun oleh :
1.Dewi Khikmatul H <07>
2.Dhita Andana M <08>
3.Khansa Salsabila Afaf<18>
4.Rischa Octavia P <28> 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar